cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Gedung E11 Jurusan Teknik Elektro, UNNES, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Edu Komputika Journal
ISSN : 22526811     EISSN : 2599297X     DOI : https://doi.org/10.15294/edukomputika
Edu Komputika Journal menerbitkan artikel-artikel hasil penelitian dan kajian konseptual di bidang pendidikan TIK, komputer, teknologi informasi, multimedia, rekayasa software dan aplikasinya dalam bidang pendidikan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal" : 12 Documents clear
PERENCANAAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PELAJARAN TIK (KELAS VIII SMP N 39 SEMARANG) Aulia, Yahyati; Adi, Slamet Seno
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) termasuk pelajaran yang cukup sulit bagi siswa di SMP N 39 Semarang, karena banyak membutuhkan hafalan. Metode Computer Based Instruction (CBI) merupakan metode yang memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran dan alternatif kemandirian dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara perancangan dan pembuatan media pembelajaran, dan mengetahui apakah media pembelajaran cukup efektif apabila diterapkan pada metode pembelajaran CBI. Metode pembelajaran ini cukup efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dimulai dengan observasi, desain produk,pembuatan produk, validasi produk, dan penarikan kesimpulan. Hasil validasi menunjukkan kesesuaian materi dengan silabus mencapai 93%, relevansi menurut guru 82,5% sedangkan menurut siswa 81,41%. Isi materi pembelajaran menurut guru sudah mencapai 90% sedangkan menurut siswa 86,41%. Validasi perangkat lunak dalam aspek kemudahan pengoperasian mendapat persentase 87,5%, menu navigasi 83,75%, dan desain tampilan 95,45%. Kesimpulan yang bisa diambil, secara keseluruhan media pembelajaran efektif dan layak sebagai media pembelajaran. Information and Communication Technology (ICT) lessons including quite difficult for students in public junior high school 39 Semarang, because it requires a lot of memorization. Method of Computer Based Instruction (CBI) is a method that utilizes the computer as an alternative medium of learning and independence in learning. The purpose of this study was to determine how the design and manufacture of instructional media, and find out if the media is quite effective learning when applied to teaching methods CBI. This is an effective learning methods used in the learning process. This study began with the observation, product design, product manufacturing, product validation, and conclusion. The tests showed the material conformity with the syllabus reached 93%, 82.5% relevance according to teachers by the students while 81.41%. Fill learning materials by teachers has reached 90%, while 86.41% according to the students. Validation of software in the aspect of ease of operation gets a percentage of 87.5%, menu navigation 83.75%, and 95.45% display design. Conclusions can be taken is overall learning media has feasible and effective learning media.
PEMBUATAN PROTOTIPE SISTEM DETEKSI PLAT KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA Wihartasih, Dharu; Wibawanto, Hari
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototipe sistem deteksi plat nomor kendaraan khusus di Indonesia. Sistem plat di Indonesia memiliki kekurangan, salah satunya adalah banyak masyarakat melakukan modifikasi plat kendaraan. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor diharapkan mampu mendeteksi plat kendaraan meskipun plat sudah dimodifikasi. Sistem dilengkapi dengan fitur pengambilan gambar dengan jarak jauh, yaitu dengan bantuan kamera smartphone android. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor menggunakan teknik pengolahan citra, antara lain perbaikan citra (image enchantment), morfologi dan segmentasi citra. Perbaikan citra menggunakan metode koreksi gamma, metode ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas citra agar kontras dan kecerahannya merata. Morfologi merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk objek dalam citra. Sedangkan segmentasi digunakan untuk mengklasifikasikan objek berdasarkan kesamaan atribut. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor dilengkapi OCR (Optical Character Recognition), yaitu pengenalan karakter pada sebuah citra. Pengenalan karakter pada sistem ini meggunakan metode Template Matching. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa prototipe sistem mempunyai akurasi yang tinggi untuk mendeteksi plat motor dan mobil. Prototipe sistem diuji dengan 130 citra kendaraan, sehingga menghasilkan akurasi 93,03%. Pengenalan karakter pada prototype sistem ini menggunakan metode OCR template matching. Sehingga akurasi pengenalan karakter terhadap plat yang terdeteksi adalah 74,29%. Akurasi pengenalan karakter tergolong cukup baik. The purpose of this research is done to make prototype of detection and recognition number plate system for Indonesian. In Indonesia, plate system has some weaknesses because Indonesian people have made vehicle of plate modification. Prototype of vehicle detection plate number system hopefully be able to detect plate number although it has been done. The system has fully feature such as capturing pictures in long distance. It is helped by camera of android smartphone. Smartphone sends picture to computer by using wireless. Prototype uses image processing technique; such as image enchantment, morphology, and image segmentation. Image enchantment is used by gamma correction. Its function is to fix quality of image, so it turns contrast and brightness averagely. Morphology is used technique that is changed object form into sub-image. Segmentation is used to classify object based on the attribute similarity. That prototype has feature with OCR (Optical Character Recognition), it recognizes character from image. In this research, that prototype uses template matching. The result of the research shows that prototype system has high accuracy to detect motorcycles and cars plate number. Prototype system is examined by 130 vehicle images, so it produces 93.03%. Character recognition in uses OCR template matching method. So, the accuracy of character recognition to detected plate is 74.29 %. The accuracy of character recognition is good enough.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DRILL BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL 2007 Syaerozi, Syaerozi; Supraptono, Eko; Sutarno, Sutarno
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam keterampilan mengolah data melalui penerapan metode pembelajaran drill berbantuan multimedia interaktif di SMA Walisongo Semarang. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA yang berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis kuantitaif dan kualitatif Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi siswa pada siklus I rata-rata nilai keseluruhan yaitu 62,85. Pada siklus II rata-rata nilai untuk seluruh siswa yakni 80. (2) Aktivitas belajar siswa untuk siklus I mememperoleh rata-rata skor 72,2% dengan kriteria pembelajaran cukup baik. Untuk siklus II, diperoleh nilai rata-rata skor 84,6% dengan kriteria baik. The purpose of this research for increasing the activity and the result of student learning in skill data process implementing of drill method of learning by using interactive multimedia at SMA Walisongo Semarang. The research is action class research. The population of this research are students in eleventh grade of SMA Walisongo, the sample of the research are students in XI IPA that consist of 21 students. The techniques of collecting data are observation, test, and documentation. While the data analysis used quantitative and qualitative research. The result of the research in cycle one shows that: (1) Competency of student at cycle one the all mean values are 62.85. And the cycle two the mean values for all students are 80. (2). Students learning activity for cycle one get mean score are 72.2% with good enough criteria. And then cycle two, the mean score are 84.6% with good criteria.
IMPLEMENTASI E-KONSELING PADA SOCIAL LEARNING NETWORK Prasetyo, Rizal Yugo; Djuniadi, Djuniadi
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada berbagai jenis perangkat lunak e-learning, salah satunya adalah social learning network. Berdasarkan  hasil-hasil  penelitian yang telah dilakukan,  didapatkan  satu  faktor  penting dalam  pengembangan e-learning yang  belum  dikaji  yaitu tentang pengembangan fitur konseling online dalam e-learning sehingga dalam penelitian ini akan diimplentasikan fitur-fitur konseling online (e-konseling) pada social learning network. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi social learning network dengan fitur e-konseling, mengetahui fitur-fitur e-konseling yang dapat diimplementasikan pada e-learning dan untuk menguji kualitas sistem yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode waterfall yang dimulai dari proses analisis kebutuhan, desain, pengkodean, dan diakhiri dengan pengujian perangkat lunak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil (1) telah dihasilkan aplikasi social learning network dengan fitur e-konseling yang memiliki kelebihan antara lain konselor mendapatkan data pembelajaran siswa sebagai pendukung konseling, konselor dapat berkolaborasi dengan guru dan orangtua, (2) ada beberapa fitur layanan bimbingan dan konseling yang dapat diterapkan pada aplikasi social learning network yang terintegrasi dengan e-konseling yaitu layanan informasi, layanan pengumpulan data, konseling individual dan kolaborasi dengan guru maupun orangtua, (3) hasil pengujian alpha, pengujian ahli, pengujian beta menunjukan sistem yang dikembangkan masuk pada kategori sangat baik. There are different types of e-learning software, one of which is social learning network. Based on the results of research that has been done, obtained an important factor in the development of e-learning that has not been studied, namely on feature development of online counseling in e-learning so that in this study will be implemented many features of online counseling (e-counseling) on ​​social learning network. The purpose of this research is to make an application of social learning network using the features of e-counseling, to know the features of e-counseling that can be implemented in e-learning and to test the quality of the developed system. The method used in the development of this system is the waterfall method that starts from the needs analysis, design, coding, and ending with testing software. Based on the research conducted, the results (1) has been produced an application of social learning network with the features of e-counseling which hassome advantages such as a counselor can get the data of student learning achievement for supporting the counseling, the counselor can collaborate with teachers and parents, (2) there are some features of the guidance and counseling servicethat can be applied on the application of social learning network that is integrated with e-counseling is service information, service data collection, individual counseling and collaboration with teachers and parents, (3) the results of alpha testing, experts testing, beta testing showed the system developed in this study achieves very good results.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP N 1 KANDEMAN-BATANG Ifadaniyati, Arina Nur; Hudallah, Noor
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran kooperatif menurut Sutirman (2013: 29) merupakan rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil observasi, siswa kelas VII.F SMP N 1 Kandeman masih pasif dalam pembelajaran dan daya kemampuan siswa dalam menangkap materi juga masih sangat rendah, dilihat dari hasil ulangan harian 1 semester II kurang dari 50% siswa yang tuntas KKM.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa kelas VII.F dalam proses pembelajaran dan mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.F SMP N 1 Kandeman tahun ajaran 2014/2015, dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) bersifat kolaboratif, dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal-soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa, lembar observasi (untuk mengukur aktifitas kegiatan siswa dan guru), dan angket (untuk mengethui presepsi dan kesan siswa selama pembelajaran). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest siklus-I 59,43 dengan ketuntasan KBM 30,56% mengalami peningkatan pada nilai rata-rata post test siklus-I 73,57 dengan ketuntasan KBM 69,4%. Untuk siklus-II nilai rata-rata pretest  63,57% dengan ketuntasan KBM 30,56%, juga mengalami peningkatan pada post test siklus-II 88,14 dengan ketuntasan KBM 8,89%.  Simpulan dari penelitian ini yaitu: model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, hal ini ditandai dengan adanya peningkatan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas VII.F pada pelajaran TIK juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saran dari penelitian ini yaitu: Model pembelajaran kooperatiftipe STAD (Student Teams Achievement Division) dengan media kartupintarperlu diterapkan dalam pembelajaran TIK dalam waktu yang relative lama agar diperoleh hasil yang maksimaldanperlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya jika diterapkan pada mata pelajaran TIK satu semester dengan kajian yang lebih luas dan tidak hanya diterapkan pada satu sub bab materi. Cooperative learning model according Sutirman (2013: 29) is a series of learning activities performed by students in certain groups to achieve its intended purpose. Based on observations, VII.F grade students of SMP N 1 Kandeman still passive learning and students ability in capturing the material is still very low, judging from the results of daily tests 1 the second half less than 50% of students who completed this study KKM. For aims to determine the activity VII.F grade students in learning process and recognizing the increase in student learning outcomes. The subjects were VII.F grade students of SMP N 1 Kandeman the academic year 2014/2015, using the model of classroom action research (PTK) is collaborative, with the technique of qualitative and quantitative data analysis. Data collection instruments used in this study is the evaluation questions to measure student learning outcomes, observation sheet (to measure the activity of the activities of students and teachers), and the questionnaire (for know perception and impression of the students during the learning). Based on the results of the study showed that the average value of cycle-I pretest completeness KBM 59.43 with 30.56% increase in the average value of post test cycle-I 73.57 with 69.4% completeness KBM. For cycle-II average value pretest 63.57% with 30.56% KBM completeness, also increased in the post-II test cycle completeness KBM 88.14 with 8.89%. The conclusions of this study are: STAD type of cooperative learning model can improve the activity of students in the learning process, it is characterized by an increased activity of students and student learning outcomes VII.F class on TIK subjects also experienced a significant increase. Suggestions from this study are: cooperative learning model in type of STAD (Student Teams Achievement Division) with smart card media be needed to applied in TIK learning in a relatively long time in order to obtain results that maximal and need further research to determine its effectiveness when applied to subjects TIK one semester to study wider and not only applied to one section of material.
IMPLEMENTASI LINIER CONGRUENT METHOD UNTUK PENGACAKAN SOAL UJIAN PADA APLIKASI BELAJAR HIRAGANA Wardani, Palupi Tria; Djuniadi, Djuniadi
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Edu Komputika Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalan untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan linear congruent method untuk pengacakan soal ujian pada aplikasi beleajar hiragana. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah dengan memodifikasi metode waterfall, maka langkah-langkah penelitian ini antara lain persiapan penelitian, analisis perangkat lunak, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, desain/perancangan perangkat lunak, implementasi (kode), dan pengujian perangkat lunak. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa telah dibuat aplikasi Belajar Hiragana yang memiliki fitur: pengertian huruf hiragana, lambang bunyi huruf hiragana yang terdiri dari sei-on, daku-on, handaku-on dan yo-on, menulis huruf hiragana, peraturan ejaan, kosakata, menulis kalimat serta ujian tebak suara dan ujian menulis kata. Linear congruent method telah berhasil diimplementasikan dalam aplikasi Belajar Hiragana untuk pengacakan soal ujian dan pilihan jawaban pada ujian tebak suara dan menulis kata. The purpose of this study was to find out how to implements linear congruent method for randomization of exam questions on hiragana’s learning application. Software development method that used in this research is modification of waterfall method, then steps of this research are preparation, analysis, design/software design, implementation (code) and software testing. The results of research are have been made an application of learning Hiragana which has feature : understanding hiragana letters, sounds of letters hiragana consisting of sei-on, daku-on, handaku-on and yo-on, writing hiragana letters, spelling regulation, vocabulary, writing sentences, guess sound and examination of write the word. Linear congruent method has been implemented in application of learning hiragana for scrambling exam questions and choise of answers on the guess sound exam and write the word.
PEMBUATAN PROTOTIPE SISTEM DETEKSI PLAT KENDARAAN BERMOTOR DI INDONESIA
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v2i2.7843

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat prototipe sistem deteksi plat nomor kendaraan khusus di Indonesia. Sistem plat di Indonesia memiliki kekurangan, salah satunya adalah banyak masyarakat melakukan modifikasi plat kendaraan. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor diharapkan mampu mendeteksi plat kendaraan meskipun plat sudah dimodifikasi. Sistem dilengkapi dengan fitur pengambilan gambar dengan jarak jauh, yaitu dengan bantuan kamera smartphone android. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor menggunakan teknik pengolahan citra, antara lain perbaikan citra (image enchantment), morfologi dan segmentasi citra. Perbaikan citra menggunakan metode koreksi gamma, metode ini berfungsi untuk memperbaiki kualitas citra agar kontras dan kecerahannya merata. Morfologi merupakan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk objek dalam citra. Sedangkan segmentasi digunakan untuk mengklasifikasikan objek berdasarkan kesamaan atribut. Prototipe sistem deteksi plat kendaraan bermotor dilengkapi OCR (Optical Character Recognition), yaitu pengenalan karakter pada sebuah citra. Pengenalan karakter pada sistem ini meggunakan metode Template Matching. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa prototipe sistem mempunyai akurasi yang tinggi untuk mendeteksi plat motor dan mobil. Prototipe sistem diuji dengan 130 citra kendaraan, sehingga menghasilkan akurasi 93,03%. Pengenalan karakter pada prototype sistem ini menggunakan metode OCR template matching. Sehingga akurasi pengenalan karakter terhadap plat yang terdeteksi adalah 74,29%. Akurasi pengenalan karakter tergolong cukup baik. The purpose of this research is done to make prototype of detection and recognition number plate system for Indonesian. In Indonesia, plate system has some weaknesses because Indonesian people have made vehicle of plate modification. Prototype of vehicle detection plate number system hopefully be able to detect plate number although it has been done. The system has fully feature such as capturing pictures in long distance. It is helped by camera of android smartphone. Smartphone sends picture to computer by using wireless. Prototype uses image processing technique; such as image enchantment, morphology, and image segmentation. Image enchantment is used by gamma correction. Its function is to fix quality of image, so it turns contrast and brightness averagely. Morphology is used technique that is changed object form into sub-image. Segmentation is used to classify object based on the attribute similarity. That prototype has feature with OCR (Optical Character Recognition), it recognizes character from image. In this research, that prototype uses template matching. The result of the research shows that prototype system has high accuracy to detect motorcycles and cars plate number. Prototype system is examined by 130 vehicle images, so it produces 93.03%. Character recognition in uses OCR template matching method. So, the accuracy of character recognition to detected plate is 74.29 %. The accuracy of character recognition is good enough.
IMPLEMENTASI E-KONSELING PADA SOCIAL LEARNING NETWORK
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v2i2.7847

Abstract

Ada berbagai jenis perangkat lunak e-learning, salah satunya adalah social learning network. Berdasarkan  hasil-hasil  penelitian yang telah dilakukan,  didapatkan  satu  faktor  penting dalam  pengembangan e-learning yang  belum  dikaji  yaitu tentang pengembangan fitur konseling online dalam e-learning sehingga dalam penelitian ini akan diimplentasikan fitur-fitur konseling online (e-konseling) pada social learning network. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi social learning network dengan fitur e-konseling, mengetahui fitur-fitur e-konseling yang dapat diimplementasikan pada e-learning dan untuk menguji kualitas sistem yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode waterfall yang dimulai dari proses analisis kebutuhan, desain, pengkodean, dan diakhiri dengan pengujian perangkat lunak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil (1) telah dihasilkan aplikasi social learning network dengan fitur e-konseling yang memiliki kelebihan antara lain konselor mendapatkan data pembelajaran siswa sebagai pendukung konseling, konselor dapat berkolaborasi dengan guru dan orangtua, (2) ada beberapa fitur layanan bimbingan dan konseling yang dapat diterapkan pada aplikasi social learning network yang terintegrasi dengan e-konseling yaitu layanan informasi, layanan pengumpulan data, konseling individual dan kolaborasi dengan guru maupun orangtua, (3) hasil pengujian alpha, pengujian ahli, pengujian beta menunjukan sistem yang dikembangkan masuk pada kategori sangat baik. There are different types of e-learning software, one of which is social learning network. Based on the results of research that has been done, obtained an important factor in the development of e-learning that has not been studied, namely on feature development of online counseling in e-learning so that in this study will be implemented many features of online counseling (e-counseling) on ​​social learning network. The purpose of this research is to make an application of social learning network using the features of e-counseling, to know the features of e-counseling that can be implemented in e-learning and to test the quality of the developed system. The method used in the development of this system is the waterfall method that starts from the needs analysis, design, coding, and ending with testing software. Based on the research conducted, the results (1) has been produced an application of social learning network with the features of e-counseling which hassome advantages such as a counselor can get the data of student learning achievement for supporting the counseling, the counselor can collaborate with teachers and parents, (2) there are some features of the guidance and counseling servicethat can be applied on the application of social learning network that is integrated with e-counseling is service information, service data collection, individual counseling and collaboration with teachers and parents, (3) the results of alpha testing, experts testing, beta testing showed the system developed in this study achieves very good results.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MEDIA KARTU PINTAR PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP N 1 KANDEMAN-BATANG
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v2i2.7849

Abstract

Model pembelajaran kooperatif menurut Sutirman (2013: 29) merupakan rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil observasi, siswa kelas VII.F SMP N 1 Kandeman masih pasif dalam pembelajaran dan daya kemampuan siswa dalam menangkap materi juga masih sangat rendah, dilihat dari hasil ulangan harian 1 semester II kurang dari 50% siswa yang tuntas KKM.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa kelas VII.F dalam proses pembelajaran dan mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.F SMP N 1 Kandeman tahun ajaran 2014/2015, dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas (PTK) bersifat kolaboratif, dengan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal-soal evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa, lembar observasi (untuk mengukur aktifitas kegiatan siswa dan guru), dan angket (untuk mengethui presepsi dan kesan siswa selama pembelajaran). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest siklus-I 59,43 dengan ketuntasan KBM 30,56% mengalami peningkatan pada nilai rata-rata post test siklus-I 73,57 dengan ketuntasan KBM 69,4%. Untuk siklus-II nilai rata-rata pretest  63,57% dengan ketuntasan KBM 30,56%, juga mengalami peningkatan pada post test siklus-II 88,14 dengan ketuntasan KBM 8,89%.  Simpulan dari penelitian ini yaitu: model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, hal ini ditandai dengan adanya peningkatan keaktifan siswa dan hasil belajar siswa kelas VII.F pada pelajaran TIK juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saran dari penelitian ini yaitu: Model pembelajaran kooperatiftipe STAD (Student Teams Achievement Division) dengan media kartupintarperlu diterapkan dalam pembelajaran TIK dalam waktu yang relative lama agar diperoleh hasil yang maksimaldanperlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui keefektifannya jika diterapkan pada mata pelajaran TIK satu semester dengan kajian yang lebih luas dan tidak hanya diterapkan pada satu sub bab materi. Cooperative learning model according Sutirman (2013: 29) is a series of learning activities performed by students in certain groups to achieve its intended purpose. Based on observations, VII.F grade students of SMP N 1 Kandeman still passive learning and students' ability in capturing the material is still very low, judging from the results of daily tests 1 the second half less than 50% of students who completed this study KKM. For aims to determine the activity VII.F grade students in learning process and recognizing the increase in student learning outcomes. The subjects were VII.F grade students of SMP N 1 Kandeman the academic year 2014/2015, using the model of classroom action research (PTK) is collaborative, with the technique of qualitative and quantitative data analysis. Data collection instruments used in this study is the evaluation questions to measure student learning outcomes, observation sheet (to measure the activity of the activities of students and teachers), and the questionnaire (for know perception and impression of the students during the learning). Based on the results of the study showed that the average value of cycle-I pretest completeness KBM 59.43 with 30.56% increase in the average value of post test cycle-I 73.57 with 69.4% completeness KBM. For cycle-II average value pretest 63.57% with 30.56% KBM completeness, also increased in the post-II test cycle completeness KBM 88.14 with 8.89%. The conclusions of this study are: STAD type of cooperative learning model can improve the activity of students in the learning process, it is characterized by an increased activity of students and student learning outcomes VII.F class on TIK subjects also experienced a significant increase. Suggestions from this study are: cooperative learning model in type of STAD (Student Teams Achievement Division) with smart card media be needed to applied in TIK learning in a relatively long time in order to obtain results that maximal and need further research to determine its effectiveness when applied to subjects TIK one semester to study wider and not only applied to one section of material.
IMPLEMENTASI LINIER CONGRUENT METHOD UNTUK PENGACAKAN SOAL UJIAN PADA APLIKASI BELAJAR HIRAGANA
Edu Komputika Journal Vol 2 No 2 (2015): Edu Komputika Journal
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/edukomputika.v2i2.7856

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalan untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan linear congruent method untuk pengacakan soal ujian pada aplikasi beleajar hiragana. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah dengan memodifikasi metode waterfall, maka langkah-langkah penelitian ini antara lain persiapan penelitian, analisis perangkat lunak, analisis perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, desain/perancangan perangkat lunak, implementasi (kode), dan pengujian perangkat lunak. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa telah dibuat aplikasi Belajar Hiragana yang memiliki fitur: pengertian huruf hiragana, lambang bunyi huruf hiragana yang terdiri dari sei-on, daku-on, handaku-on dan yo-on, menulis huruf hiragana, peraturan ejaan, kosakata, menulis kalimat serta ujian tebak suara dan ujian menulis kata. Linear congruent method telah berhasil diimplementasikan dalam aplikasi Belajar Hiragana untuk pengacakan soal ujian dan pilihan jawaban pada ujian tebak suara dan menulis kata. The purpose of this study was to find out how to implements linear congruent method for randomization of exam questions on hiragana’s learning application. Software development method that used in this research is modification of waterfall method, then steps of this research are preparation, analysis, design/software design, implementation (code) and software testing. The results of research are have been made an application of learning Hiragana which has feature : understanding hiragana letters, sounds of letters hiragana consisting of sei-on, daku-on, handaku-on and yo-on, writing hiragana letters, spelling regulation, vocabulary, writing sentences, guess sound and examination of write the word. Linear congruent method has been implemented in application of learning hiragana for scrambling exam questions and choise of answers on the guess sound exam and write the word.

Page 1 of 2 | Total Record : 12